Afriansyah Noor dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan menggantikan Immanuel Ebenezer.(youtube BPM Setkab)

CIVILNEWS.ID –Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Rabu, 17 September 2025, di Istana Negara, Jakarta. Afriansyah menggantikan Immanuel Ebenezer (Noel), yang diberhentikan setelah terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terkait penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Prabowo, yang diikuti oleh Afriansyah Noor. “Demi Allah saya bersumpah akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945 dan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan sepenuh hati demi bangsa dan negara,” ungkap Prabowo, diikuti oleh Afriansyah seperti yang ditayangkan dalam video resmi BPM Setkab.

Keputusan Presiden Nomor 96/P Tahun 2025 mengatur pemberhentian dan pengangkatan Menteri serta Wakil Menteri Kabinet Merah Putih untuk periode 2024–2029, yang mencakup penunjukan Afriansyah Noor.

Afriansyah Noor bukanlah sosok baru dalam dunia politik dan pemerintahan. Bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB) sejak 1998, ia memiliki rekam jejak yang panjang dalam birokrasi. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada periode 2022–2024 di era Presiden Joko Widodo.

Baca juga :  PERINGKAT NAIK KREDIBILITAS GOYANG, KASUS DOMINO YANG MEMBAYANGI RAJA JULI

Setelah pemberhentian Immanuel Ebenezer, kursi Wakil Menteri Ketenagakerjaan sempat kosong selama sekitar sebulan. Afriansyah Noor lahir di Jambi pada 20 April 1972, dan menghabiskan masa kecilnya di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Ia menempuh pendidikan di SDN 5 Lubuk Linggau, SMPN 3 Lubuk Linggau, dan SMAN 4 Jambi, sebelum melanjutkan studi di Institut Sains dan Teknologi Nasional, lulus pada 1997.

Di dunia politik, Afriansyah Noor dikenal sebagai orang kepercayaan Yusril Ihza Mahendra. Ia sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB dari 6 Februari 2020 hingga 12 Juni 2024, sebelum akhirnya bergabung dengan Partai Demokrat pada Maret 2025. Pada 23 Maret 2025, ia ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.