Jakarta – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendorong Komjen Pol. Albertus Rachmad Wibowo menjadi calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang segera pensiun.
Fungsionaris PB HMI, M. Zikri Neva, mengatakan dukungan itu diberikan karena rekam jejak panjang dan prestasi yang ditorehkan Rachmad selama berkarier di kepolisian.
“Bangsa ini membutuhkan Kapolri yang tidak hanya tegas, tapi juga visioner dan berintegritas. Komjen Rachmad Wibowo terbukti punya segudang prestasi, dari memberantas narkoba hingga mencatat rekor nasional. HMI menilai beliau figur paling tepat untuk memimpin Polri ke depan,” ujar Zikri, Sabtu (20/9).
Selama memimpin Polda Sumatera Selatan, Rachmad menorehkan banyak capaian. Ia menindak tegas praktik illegal refinery dan illegal drilling, serta mencatat pengungkapan besar kasus narkoba: sabu seberat 111,6 kilogram, pil ekstasi 134.195 butir, dan ladang ganja hampir dua hektare dengan ratusan kilogram ganja kering.
Atas kinerja itu, Polda Sumsel meraih penghargaan “Outstanding Leadership in Law Enforcement and Crime Prevention” dari CNN Indonesia Awards 2024. Selain itu, tiga rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) berhasil dicatat: pengungkapan kasus BBM ilegal terbesar, penanganan kasus pembalakan liar kayu terbanyak, dan jumlah aduan masyarakat terbanyak melalui WhatsApp Bantuan Polisi.
Rachmad juga dikenal memperhatikan penguatan internal. Ia memimpin korps raport kenaikan pangkat 1.394 personel dan memberi penghargaan berupa pin emas serta piagam untuk anggota berprestasi.
Sebelum menjabat Kapolda, Rachmad pernah menjadi Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Ia kemudian dipercaya sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sekaligus mendapat kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal Polisi.
“Segala prestasi itu menunjukkan kapasitas beliau. HMI percaya Komjen Rachmad Wibowo mampu menjawab tantangan besar Polri dan membawa institusi ini lebih dekat dengan rakyat,” tutup Zikri.

Tinggalkan Balasan